|

FKUB Jakarta Barat Bersama Kampung Kerukunan dan PMI antar Bantuan untuk Cianjur

Ketua FKUB yang didampingi sekretaris dan anggota serta pengurus kampung kerukunan Rawabuaya pada Senin,12/12/2022 mengantarkan bantuan untuk korban bencana Cianjur sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Barat bersama kampung Kerukunan Rawabuaya, dan PMI mendistribusikan bantuan sosial untuk para korban gempa yang sampai saat ini masih banyak di posko-posko pengungsian.

Bantuan yang berupa 1 ton beras, 30 dus mie instan, 20 dus bihun, 20 dus air mineral dan dua paket yang berisi pakaian dewasa balita, obat-obàtan serta makanan balita juga sejumlah dana hasil dari penggalangan anggota, diterima oleh ketua FKUB Kabupaten Cianjur KH.Choirul Anam di Ponpes Darul Falah Desa Jambudipa Kecamatan Warung Kondan Cianjur.

“Bantuan sosial berupa donasi dalam bentuk uang tunai dan barang berupa 1 ton beras serta paket tersehut diatas sudah kami titipkan kepada Ketua FKUB Kabupaten Cianjur, KH.Chaerul Anam pada Senin, 12/12/2022 untuk para korban gempa. Karena sifat bencana alam yang borderless, tak mengenal batas wilayah dan bisa terjadi dimanapun, mudah-mudahan kegiatan kemanusiaan ini dapat mengetuk kepedulian masyarakat lainnya untuk mendermakan hartanya,” kata H.M.Ujang Badri, Ketua FKUB Jakarta Barat, setelah menyerahkan bantuan tersebut.

Dari hasil penggalangan dana yang dikoordinir oleh FKUB, Kampung Kerukunan Rawabuaya dan PMI Jakarta Barat tersebut selanjutnya donasi kemanusiaan dikirimkan ke Ketua FKUB Kabupaten Cianjur yang nantinya akan disalurkan kepada para korban bencana, lanjut HM.Badri.

Selanjutnya bagi masyarakat yang ingin berdonasi, kata Romo Zaenal Susiardjo, dapat langsung menghubungi Posko Terpusat Pemerintah, yaknk Pendopo Kabupaten Cianjur di nomor telepon (0263) 261890. Atau bisa juga menghubungi BPBD Cianjur di nomor telepon (0263) 2912416.

Diketahui, akibat gempa bumi 5.6 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada hari Senin (21/11/2022) lalu, sedikitnya 334 orang meninggal dunia. Hingga hari ini, Minggu (11/12/2022), upaya pencarian terhadap korban tertimbun longsoran masih terus dilakukan oleh tim gabungan. Sementara itu, berdasarkan data dari BNPB disebutkan, jumlah pengungsi mencapai 73.874 jiwa yang tersebar di 325 titik pengungsian.(fin).

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *