|

FKUB Jakarta Barat Studi Banding ke Jawa Tengah

Dengan mengambil tema, Membangun Kebersamaan Merajut Kerukunan, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Administrasi Jakarta Barat adakan kunjungan study banding dan silaturahim ke wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Kunjungan silaturahim dalam rangka studybanding FKUB Jakarta Barat dengan FKUB Provinsi Jawa Tengah di Semarang yang berlangsung selama 3hari dari 7-9 Maret 2022, disambut oleh Ketuanya, Drs.H.Taslim Syahlan beserta jajaran kepengurusan FKUB Jawa Tengah, mulai dari Kepengurusan harian yakni Eko Pujianto selaku Bendahara, DR.Imam Fadilah, Sekretaris, hadir juga pengurus generasi muda FKUB Jawa Tengah, Pdt.Wawan.

Dalam seremonial acara penyambutan silaturahim studybanding FKUB Jakarta Barat ke FKUB Jawa Tengah di Vihara Watu Gong, Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Semarang Jawa Tengah, yang dihadiri oleh Askesra H.Amin Haji mewakili Walikota Adm Jakarta Barat, Kepala Suku Badan Kesbangpol H.Muhammad Stani beserta staf yang mendampingi rombongan berjumlah 56 orang, serta hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Barat, H.Mukhobar, ketua FKUB Jawa Tengah beserta tuan rumah lainya menyambut dengan hangat dan penuh keramah tamahan.

Setelah memperkenalkan satu persatu peserta yang ikut dalam rombonganya, termasuk turut bersama kegiatan ini, pengurus kampung kerukunan Rawa Buaya, HM.Badri, Ketua FKUB Jakarta Barat selanjutnya menyampaikan maksud dan tujuannya.

“Terima kasih telah menerima dengan penuh kerukunan, kami hadir untuk studybanding kerukunan yang ada di Jawa Tengah, tentu JawaTengah yang memiliki wilayah cukup luas memiliki banyak kearifan lokal yang bisa kami bawa pulang untuk di contoh,” Ujar HM.Badri, Ketua FKUB Jakarta Barat, Selasa,8/3/2022.

Setelah mendengarkan sambutan dari Askesmas, dan Kepala Kantor Kemenag Jakarta Barat, Ketua FKUB Jawa Tengah, H.Taslim Syahlan selanjutnya menyampaikan paparan tentang kerukunan yang dibinanya melalui FKUB. Salah satu unggulan yang menjadi ikon FKUB Jawa Tengah adalah Laboratorium Kerukunan.

“Suatu dusun diwilayah yang masyarakatnya sudah sejak lama hidup dalam perbedaan beragama dan keyakinan namun tetap rukun, bahkan ada dalam satu kelurga, suami istri dan anak berbeda agama dan keyakinan, itulah yang kami kelola sebagai laboratorium kerukunan,” jelas H.Taslim Syahlan, Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah.

Selain paparan, H.Taslim juga memperkenalkan pentingnya generasi muda FKUB sebagai kunci kerukunan, ia berpendapat ditangan para pemudalah kerukunan itu akan terus terwujud.

Selain kunjungan ke Vihara Watugong, rombongan juga diajak keliling ke Gereja Katolik St.Josept, Gedangan. Gereja paling tua di Semarang, yang sudah berumur 108 tahun, kemudian ke Pure Girinata, Sam Pho Kong, Kota Lama dan beberapa tempat ibadah lainya.(fin).

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *